Banjir Meredam Rumah Warga Sudah Mulai Surut Di Bima – Banjir yg merendam permukiman masyarakat serta beberapa layanan umum di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) , mulai surut. Tidak ada korban jiwa serta rusaknya gara-gara banjir musiman itu.
” Tidak ada korban jiwa. Banjir cuma merendam permukiman dalam kurun waktu sekejap. Tidak mengakibatkan rusaknya yg penting, cuma material lumpur serta pasir batu gunung yg terhampar di jalan lintas Desa Labuan Kananga lewat Pasar Desa Labuan Kananga mengarah laut yg menjorok menghadap ke Pulau Satonda, ” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima, Muhammad Taufik Rusdi, waktu dilakukan konfirmasi, Sabtu (29/12/2018) .
Taufik menuturkan banjir diakibatkan intensitas hujan yg cukuplah lebat berlangsung sejak mulai Jumat 28 Desember 2018 sore seputar waktu 14. 20 sampai 16. 00 Wita.
Menyebabkan, aliran sungai yg mengalir mengarah laut kapasitasnya tidak sanggup kembali menyimpan debet air. ” Sistem sungai kecil. Banjir itu menurut catatan tiap-tiap tahun tetap berlangsung, tuturnya.
Menurut Taufik, petugas BPBD alami ada masalah untuk mengecheck tempat banjir sebab hal jarak tempuh seputar 200 kilo mtr. dari Kecamatan Woha ialah pusat administrasi Kabupaten Bima ketujuan Kecamatan Tambora, terpenting jalan ketujuan Desa Labuan Kananga kondisinya kurang baik.
Taufik menyampaikan alih peranan tempat serta pembabatan rimba dengan cara ilegal ikut jadi satu diantaranya pemicu terjadinya banjir di lokasi itu. ” Bicara situasi rimba bertambah hari kondisinya bertambah memprihatinkan. Aliran air ikut kecil, ” papar Taufik.