BKSDA Maluku Sita Puluhan Burung Dilindungi yang Akan Diperdagangkan Secara Ilegal

BKSDA Maluku Sita Puluhan Burung Dilindungi yang Akan Diperdagangkan Secara Ilegal – BKSDA Maluku mengagalkan perdagangan dengan cara illegal beberapa puluh burung-burung yg dilindungi di Maluku Tengah. Beberapa puluh burung pelbagai model itu diambil dalam rumah terduga Ronald Rumarisa.

Penyitaan beberapa puluh burung itu dilaksanakan dalam sesuatu rumah di Desa Samasuru, Kecamatan Elpaputih. Petugas awal kalinya memperoleh laporan dari penduduk terkait ada perburuan serta penampungan dan pengangkutan pelbagai model burung yg dilindungi dalam rumah terduga.

” Akhir bulan Maret 2019 kalau ada isyarat ada penangkapan serta penampungan, dan pengangkutan pelbagai model burung yg dilindungi di Desa Samasuru, Kecamatan Elpaputih yg bakal diperjual-belikan dengan cara illegal, ” Kata Kepala Seksi Lokasi II BKSDA Maluku Meity Pattipawaej , kala dihubungi, Jumat (5/4/2019)

Ia mengemukakan, seusai memperoleh kabar ada penangkapan beberapa puluh burung yg dilindungi petugas langsung ke rumah terduga.
Petugas BKDSA Maluku berbarengan anggota Polsek Elpaputih langsung mengambil beberapa puluh burung yg salah satunya merupakan : Burung Kesturi Tengkuk Ungu (Lorius domicella) 1 ekor, Kakatua Seram ( Cacatua molucensis) 6 ekor, Betet Kelapa Paruh Tebal (Tanygnathus megaloryynchos) 12 ekor, Perkici pelangi (Trichoglossus moluccanus) 11 ekor, Nuri Maluku (Eos bornea) 43 ekor, Kakatua koki (Cacatua galerita) 1 ekor.

” Sekarang barang untuk bukti diberikan di Kantor Seksi Lokasi II di Masohi, Kabupaten Maluku Tengah serta bakal direhabilitasi di Pusat Rehabilitasi Satwa (PRS) sebulmm dilepasliarkan kehabitatnya sembari tunggu petunjuk atau arahan penyidik sesaat pemeran, Ronald Rumarisa langsung ditahan di Polsek Elpaputih, ” ujarnya.

Meity menyampaikan burung yg diambil adalah hasil pemburu burung di desa-desa yg udah dipesan Ronald yg bakal diperjual-belikan illegal terhadap pemesan di luar Maluku. Harga yg di bandrol dimulai dari Rp 200. 000 sampai Rp 1. 200. 000 . Beberapa puluh burung barbagai model dilindungi endemik Maluku direncanakan bakal di kirim lewat arah laut.