Narkoba Artis Sangat Marak Indonesia

Jakarta Setidaknya ada enam seniman yang tertangkap mulai sejak Januari-Februari 2018 ini, yaitu Jennifer Dunn, Fachri Albar, Roro Fitria, anak pendangdut legendaris Elvy Sukaesih, Dhawiya sampai Rizal Djibran.

Beberapa nama seniman itu menaikkan daftar panjang artis-artis yang terlilit narkoba mulai sejak th. kemarin. Pada Februari 2017, dengan diawali Andika The Titans yang tertangkap karna didapati miliki tembakau gorila. Lalu pada Maret 2017, Ridho Rhoma jadi tersangka karna miliki sabu-sabu.

Penangkapan pada beberapa seniman ini tak berhenti hingga waktu itu saja. Sampai Februari 2018, kurang lebih ada 15 seniman yang tertangkap karna masalah narkoba.

“Artis menjadi public sosoke, diliat, dicontoh serta dipanuti, terlebih bila jadi favorite. Nah, persoalannya saat ini, selebritas mudah penyalahgunaan narkotika, karna mereka tak menyikapi, ” ucap Kepala BNN Budi Waseso pada Liputan6. com di Jakarta, 4 Agustus 2017.

Banyak jumlah seniman serta sosok umum yang tertangkap dalam kurun setahun ini, pasti menyebabkan keresahan di penduduk serta kelompok seniman. Hal ini karna penyalahgunaan narkoba oleh seniman pasti dapat mencoreng gambaran aktor dunia seni.

Halaman Polres Jakarta Selatan siang hari itu nampak lebih ramai dengan berkumpulnya beberapa seniman. Mereka ada dalam rencana mendeklarasikan mencegahan serta pemberantasan narkoba.

Acara ini diprakarsai Polres Jakarta Selatan serta bekerja sama-sama dengan tempat tinggal produksi serta manajer seniman. Menurut Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Budi Sartono, pengadaan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) ini mempunyai tujuan untuk kurangi tingkat pemakaian narkoba, terutama di lokasi Jakarta Selatan.

“Intinya dari deklarasi ini yaitu menyebutkan prinsip bersama-sama untuk berhenti memakai narkoba berbentuk apapun serta argumen apapun, ” kata Wakapolres Jakarta Selatan Budi Sartono