Home / Berita Umum / Pemimpin Sekte Seks New York Bersalah Memperbudak Perempuan

Pemimpin Sekte Seks New York Bersalah Memperbudak Perempuan

Pemimpin Sekte Seks New York Bersalah Memperbudak Perempuan – KeithRaniere, pemimpin sekte seksNxivm (baca:Nexium) yang didakwa memperbudak wanita, divonis bersalah atas semua dakwaan yang dialamatkan padanya.
Oleh panel juri dalam pengadilan yang sudah berjalan sepanjang enam minggu di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, pria berumur 58 tahun itu dikatakan lakukan perdagangan sex, pornografi anak, dan pemerasan.

Raniere, yang akui tidak bersalah, sekarang terancam dengan hukuman penjara seumur hidup.

Sepanjang persidangan berjalan, hadirin dengar bagaimana barisan itu mengambil beberapa wanita, mencap mereka dengan inisial nama Raniere, dan memaksakan mereka berhubungan seksual dengan Raniere.

Enam hal mengagetkan dari ‘sekte seks’ Nxivm
Selebriti AS akui bersalah terjebak dalam ‘sekte seks’
Paus Fransiskus mengaku masalah biarawati jadikan budak sex oleh pastor
Raniere berkeras jika Nxivm ialah “perkumpulan yang merujuk pada prinsip-prinsip kemanusiaan yang berusaha mendayakan warga”.

Namun, beberapa penyidik menyebutkan barisan itu sebenarnya ialah usaha perdagangan sex yang dibungkus jadi barisan tuntunan.

Beberapa wanita yang diambil, menurut jaksa, diyakinkan jika semua anggota dalam barisan itu ialah wanita serta mereka disuruh menyerahkan bermacam hal yang setelah itu digunakan untuk memeras mereka.

Raniere diamankan aparat FBI di Meksiko, tahun kemarin. Team kuasa hukumnya menjelaskan hubungan seksual yang dituduhkan sebetulnya dilandasi senang sama senang.

Waktu keputusan dibacakan di luar sidang, beberapa bekas anggota Nxivm bertepuk tangan mengarah team jaksa.

Apa yang tersingkap dalam persidangan?
Seperti tercantum pada semboyan Nxivm, Raniere serta organisasinya “kerja membuat dunia yang lebih baik”.

Tetapi, beberapa saksi yang didatangkan di persidangan, menjelaskan narasi yang benar-benar berlainan.

Raniere, seperti dicatat oleh pengadilan, jalankan komune rahasia di badan Nxivm bernama DOS.

Jadi “tuan paling tinggi” DOS, menurut jaksa, Raniere bertindak jadi “predator” yang mengeksploitasi serta memeras wanita, terhitung gadis berumur 15 tahun.

Disebut dalam persidangan, Raniere memaksakan “budak-budaknya” memberi photo bugil serta hal intim yang lain sambil menjelaskan beberapa barang itu akan diterbitkan bila mereka tidak mematuhinya.

Tiap Agustus, beberapa anggota Nxivm yang dijuluki ‘Nixians’ memberi US$2.000 (Rp28 juta) atau lebih untuk bergabung di Silver Bay, New York, untuk rayakan minggu ulang tahun Raniere seperti tertera dalam dokumen persidangan.

Seseorang bekas anggota barisan itu bersaksi jika minggu itu mencakup “upacara penghormatan” untuk Raniere, yang disebutkan ‘orang terdepan’ oleh pengikutnya.

Seseorang bekas anggota yang lain, yang disebutkan Daniele oleh team jaksa, menjelaskan dianya “disiapkan” sepanjang beberapa minggu sampai berumur 18 tahun hingga Raniere dapat ambil keperawanannya.

Wanita itu terakhir mengaku jika dianya dikurung di kamar sepanjang dua tahun sebab berat tubuhnya makin bertambah serta inginkan pria tidak hanya Raniere.

Dalam pengakuan penutup, jaksa Moira Penza menyebutkan Raniere jadi seseorang “bos kejahatan tanpa ada batasan” yang “mendapatkan wanita serta uang tanpa ada akhir”.

Jadi bantahan, Marc Agnifilo sebagai pengacara Raniere mengatakan jika tanpa wanita yang diminta lakukan suatu tanpa ada kehendak mereka.

“Anda mungkin menganggap memuakkan, menjijikkan, serta menyakitkan hati. Kita tidak memandang orang bersalah di negara ini sebab menjijikkan atau menyakitkan hati. Ide-ide tidak popular bukan tindak pidana. Ide-ide menjijikkan bukan tindak pidana,” kata Agnifilo.

Panel juri yang terbagi dalam delapan pria serta empat wanita menangkis alasan itu serta mengatakan Raniere bersalah atas aksi penyiksaan, membuat orang kelaparan dengan menyengaja, serta eksploitasi sex.

Beberapa wanita anggota Nxivm
Dalam barisan itu, Raniere, hanya satu anggota lelaki dalam barisan itu ialah hanya satu pimpinan paling tinggi. Meskipun begitu, ia punyai beberapa wakil wanita.

Beberapa wanita yang jadikan anggota, disebutkan harus dicap pada anggota badan mereka dengan inisial nama Raniere serta harus berhubungan seksual dengannya.

Lima anggota wanita di barisan Nxivm terhitung seseorang aktris mengatakan bersalah atas dakwaan keterkaitan mereka.

Profil paling terpenting ialah bekas bintang serial Smallville, Allison Mack.

Pada April lalu, diakuinya bersalah atas dakwaan pemerasan serta permufakatan pemerasan, walaupun awalnya menyanggah tuduhan itu.

Mack akui mengambil beberapa wanita dengan memberikan keyakinan jika mereka masuk ke barisan tuntunan wanita.

Menurut agenda, Mack akan divonis pada September akan datang serta terancam hukuman maximum 20 tahun penjara untuk semasing dakwaan.

Clare Bronfman, pewaris minuman alkohol Seagram, akui bersalah pada bulan April atas keterkaitan dalam permufakatan sembunyikan serta menyimpan imigran ilegal untuk keuntungan keuangan. Diakuinya juga ikut juga dalam memakai kartu jati diri palsu.

Ia didakwa mengalirkan dana sekitar lebih dari US$100 juta (Rp1,4 triliun) ke Nxivm.

Setelah itu, pada Maret lalu, Nancy Salzman yang ikut membangun barisan ini, akui bersalah atas dakwaan pemerasan. Ia akan divonis pada Juli akan datang.

Lauren Salzman, putri Nancy; dan karyawati Nxivm, Kathy Russell, ikut akui bersalah atas keterkaitan mereka.

Bagaimana Nxivm mencitrakan diri?
Pada lamannya, Nxivm menyebutkan jadi “perkumpulan yang merujuk pada prinsip-prinsip kemanusiaan yang berusaha mendayakan warga”.

Berbasiskan di Albany, New York, barisan itu awalannya bernama Executive Success Programs waktu dibangun pada 1998.

Dengan mengacu diri jadi perusahaan peningkatan diri, mereka mengaku sudah pernah kerja lebih 16.000 orang.

Beberapa anggota barisan ini diadukan meliputi golongan sosialita kaya serta beberapa aktris Hollywood.

Situs Nxivm mengatakan sudah membatalkan pendaftaran anggota serta acara-acara sebab “keadaan mengagumkan yang ditemui perusahaan sekarang ini”.

About admin