Program Tukar Sampah Dengan Asuransi Kesehatan – Dunia kedokteran nampaknya bisa berbangga. Sebab, diantara satu dokter muda memberi inspirasi Indonesia. Berasal dari keprihatinan seseorang anak wafat berkat orangtuanya tdk ada ongkos ke rumah sakit, bikin warga Malang, ini membuat penemuan program jaminan kesehatan buat warga kurang bisa.
Program digagas dr Gamal Albinsaid udah banyak disertai warga. Teristimewa yg tinggal di seputar Klinik Asuransi Sampah yg dibuat oleh Gamal, lewat organisasi Indonesia Medika. Ada category sampah yg dapat disetorkan, salah satunya bahannya plastik.
Lulusan FK Unibraw Malang menuturkan ini seperti asuransi mikro dengan premi murah. Lantaran warga, dapat menghimpun sampah yg kedepannya dihargai sebesar Rp 10 ribu. ” Targetnya tiap tiap bln. cuma Rp 10 ribu, anak-anak (anggotanya) bakal ambil ke tempat tinggal warga yg tercatat seminggu 2 x, ” jelas Gamal melakukan perbincangan dengan detikcom di kantor Indonesia Medika Jalan Kedawung, Kota Malang, Selasa (24/10/2017) .
Program itu dapat jadi terobosan pelayanan kesehatan warga kurang bisa, dikerjakan dokter Gamal sejak mulai 2013 lalu. Warga yg menyetorkan sampah, bakal beroleh kartu, yg dapat dimanfaatkan utk beroleh pelayanan penyembuhan.
Asuransi ini, kata dia, dapat jadi jaminan buat warga kala butuh perlakuan medis. Maka tdk ada kegalauan kembali utk pikirkan ongkos berobat. ” Kartu dapat dimanfaatkan utk rawat inap, operasi, pelayanan utama beda di klinik kesehatan, ” ungkapnya.
Gamal memiliki rencana dirikan klinik baru tdk jauh dari Kantor Indonesia Medika di Jalan Kedawung, Kota Malang. Pengenalan bakal dilaksanakan biar warga tahu dengan menukarkan sampah, dapat beroleh jaminan pelayanan kesehatan.
” Dekat sini (Kedawung) kita bakal buka cabang baru, klinik asuransi kesehatan. Masih tetap dalam sistem tempatnya udah ada, ” ujar peraih titel The prince of Wales Young Sustainability Pebisnis, ini.
Disamping itu beberapa ratus warga udah ikuti program Klinik Asuransi Kesehatan yg dibuat dokter Gamal. Menurutnya, kesehatan merupakan hak asasi manusia. ” Kita buka pintu utk kesehatan, maka itu hak manusia, ” tegasnya.