Home / Berita Umum / Puluhan Motor Disita Polisi dari Tangan Dua Pelaku Begal di Cilacap

Puluhan Motor Disita Polisi dari Tangan Dua Pelaku Begal di Cilacap

Puluhan Motor Disita Polisi dari Tangan Dua Pelaku Begal di Cilacap – Satreskrim Polres Cilacap mengamankan dua pemeran pembegalan yg berlaga memanfaatkan senjata api di lokasi Kabupaten Cilacap serta Banyumas. Dari tangan pemeran ditangkap 30 kendaraan roda dua yg diterima dari 57 TKP.

” Dari pemeran disadari ada 57 TKP. Dari pemeran pun kita amankan sebuah senpi rakitan dengan 4 buah amunisi dengan barang untuk bukti ranmor yg udah kita mengambil dari sejumlah tempat. Ada lebih kurang 30 kendaraan motor yg beberapa TKP berada pada lokasi Cilacap serta Banyumas serta Hampir seluruhnya di perkampungan, ” kata Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto terhadap wartawan di Mapolres Cilacap, Selasa (05/4/2019) .

Ia mengemukakan pemeran dilumpuhkan dengan tembakan peringatan. Pihaknya akan juga senantiasa meningkatkan ke TKP beda termasuk juga barang untuk bukti beda serta penadah yg masuk dalam jaringan dari pemeran.

” Pemeran datang dari Lampung serta ini lintas propinsi, serta kita bakal ciptakan apa ini pemeran pelaku yg sejauh ini merisaukan warga, ” ujarnya.

Ia menyampaikan apabila dalam laganya, pemeran mengintimidasi korban memanfaatkan senjata api yg ia bisa dari Lampung, hingga dalam hari itu pun pemeran mengerjakan pemaksaan terhadap korban. Senjata api itu disadari diterima dengan cara online, karenanya, pihaknya tetap mengerjakan pengejaran buat paham riwayat senjata itu.

” Ada dalam rumah kala penghuni tengah istirahat serta terjaga langsung mengerjakan kekerasan, serta juga ada di jalan mengerjakan pembegalan di area lokasi yg dikira sepi selanjutnya ia pakai senpi yg ia punyai, ” pungkasnya.

Menurut pernyataan AY (39) salah seseorang pemeran, senjata itu diperoleh dari seseorang temannya yg berada pada Jakarta. Ia meminjam senjata itu sepanjang dua Minggu dengan bayaran sebesar Rp 300 ribu.

” Bisa dari Jakarta, pinjam kawan, sepanjang dua Minggu seharga Rp 300 ribu. Dahulu berjumpa di Jakarta daerah Cengkareng. Senjata dimanfaatkan buat menakuti korban, ” katanya.

About admin