Ribuan Hotspot Masih Terpantau Di Kalimantan Barat – BMKG Pontianak memonitor terdapatnya 1.124 hotspot atau titik panas yang menyebar di 14 kabupaten/kota di Kalimantan barat. Titik panas terbanyak berada di Kabupaten Sanggau.
Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, Erika Mardiyanti di Sungai Raya, mengatakan titik panas itu didapati berdasar pemrosesan data Instansi Penerbangan serta Antariksa Nasional (Lapan) dari 11 sampai 12 Agustus 2019. Dari data Lapan itu, titik panas paling banyak di Kabupaten Sanggau, yaitu 308 titik panas.
Selain itu, dalam tempat terpisah, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan faksinya merencanakan memundurkan jam belajar tanpa ada liburkan kegiatan belajar di kota itu sebab efek kabut asap karena karhutla.
“Kami akan memonitor terus perubahan keadaan udara, karena keadaan asap belum juga konstan di antara pagi, siang serta malam,” kata Edi yang dikutip Di antara, Senin (12/8/2019).
Ia menerangkan, faksinya akan lihat kondisi sebelum memutuskan. Menurut dia, bila pagi hari keadaan asap benar-benar pekat jam belajar akan dimundurkan tanpa ada liburkan siswa hingga kegiatan belajar mengajar masih berjalan.
Faksinya akan kurangi jam belajar siswa di sekolah jika keadaan udara masih diselimuti asap. Tetapi, jika kualitas udara telah masuk kelompok benar-benar tidak sehat, kegiatan belajar-mengajar siswa di sekolah akan diliburkan.
“Keinginan kita semoga tidak berefek pada kegiatan pendidikan sebab benar-benar bikin rugi kita,” papar Edi.