Sehabis Tiga Hari Dilaksanakan Pencarian, Pendaki Yang Tersesat Di Gunung Raung Di Temukan Tewas – Zaki Putra Andika (22) , pendaki yg tersesat di Gunung Raung, Banyuwangi, Ja-tim, diketemukan wafat dunia sehabis tiga hari dilaksanakan pencarian SAR, Minggu (4/2) .
” Survivor di ketemukan dalam situasi wafat dunia oleh SRU 5 dibawah puncak tusuk gigi dengan ketingigan 3. 142 mdpl pada koordinat 08 ” 07′ 34. 21 ” S 114 ” 02′ 44. 43 ” E hari ini waktu 12. 49 WIB, ” kata Koordinator Pos Siaga SAR Banyuwangi Rizky Putra Buana.
Menurut dia jenazah korban mulai dievakuasi dari puncak tusuk gigi menuju ke camp 9 dengan cuaca kabut, serta pihaknya juga memberangkatkan SRU 8 utk mendukung sistem pengungsian lantaran medannya yg cukup sukar.
” Sepanjang sistem pengungsian korban, tim SAR campuran yg ada di jalur pendakian Gunung Raung terhambat cuaca tidak baik seperti kabut, hujan serta badai, maka sistem pengungsian tak dapat berjalan secepatnya, ” paparnya.
Ia menyampaikan sistem pengungsian dihentikan sesaat kala kabut tidak tipis serta badai menerjang jalur pendakian Gunung Raung, lantaran keselamatan personel SAR mesti didahulukan sepanjang mengevakuasi jenazah korban.
Tim SAR campuran yg ada di area ialah Basarnas Pos Siaga SAR Banyuwangi, Basarnas Pos SAR Jember (BKO) , BPBD Banyuwangi, Polsek Kalibaru, Koramil Kalibaru, SAR OPA Jember, Relawan SAR Raung, Adios pala, Banyuwangi SAR Indipenden, Pos pendakian Gunung Raung, SAR surabaya, IPKA Malang, RAPI banyuwangi, Wanadri, serta warga setempat.
Menurut kabar yg disatukan di lapangan, tim SAR campuran yg mengevakuasi jenazah korban di perkirakan tiba di Basecamp Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Senin (5/2) .
Terlebih dahulu, tiga orang pendaki ialah Moh. Sholahudin Qoyyim (22) warga Magelang, Moh. Bayu Alfarisi (19) warga Karanganyar serta Zaki Putra Andika warga Lamongan laksanakan pendakian ke Gunung Raung sejak mulai Selasa (30/1) .
Pada Rabu (31/1) , ke tiga pendaki menyambung perjalanan utk mendaki Gunung Raung serta waktu 09. 00 WIB tiba di puncak bendera, akan tetapi lantaran cuaca tidak baik jadi Moh Bayu Alfarizi tak turut menyambung pendakian ke kawah Gunung Raung, dan Zaki Putra Andika serta Moh Salahudin Qoyyim menyambung pendakian berdua.
Hari Kamis (1/2) waktu 16. 00 WIB, Moh Bayu Alfarizi tiba di Base Camp Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru berbarengan sama pendaki dari rombongan beda yg turun mendaki berbarengan warga Malaysia sekalian mengatakan bahwa dua orang atas nama Zaki Putra Andika serta Moh Salahudin Qoyyim dapat saja tersesat.
Pada waktu 16. 30 WIB, empat orang Tim SAR lokal warga desa setempat pergi mengerjakan pencarian kepada pendaki yg tersesat serta pada waktu 23. 00 WIB, Moh Salahudin Qoyyim diketemukan oleh Tim SAR lokal di area Pos 7 dalam situasi selamat serta sesudah itu dibawa turun ke Base Camp.
Dan Zaki Putra Andika belum pula diketemukan, maka dilaksanakan operasi SAR utk menemukannya survivor itu serta pada hari ke tiga dilaksanakan operasi SAR pada 4 Februari 2018, diketemukan korban dalam situasi wafat dunia dibawah puncak tusuk gigi Gunung Raung. Dilansir dari Pada.