Tujuan Jokowi Blusukan Ke Pasar

Tujuan Jokowi Blusukan Ke Pasar – Jubir Team Kampanye Nasional pasangan capres serta wapres nomer urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Lena Maryana Mukti mengemukakan umumnya Jokowi blusukan ke pasar bukan lantaran terpancing kunjungan cawapres nomer urut 02, Sandiaga Uno. Seperti didapati, Sandiaga dalam kampanyenya sekian kali mendatangi pasar.

Tetapi dalam Pemilihan presiden, kunjungan Jokowi juga sekaligus menjawab sangkaan dari Sandiaga bab kenaikan harga bahan pangan. Umpamanya, komoditas yg harga nya sempat dimaksud naik merupakan tempe. Lena mengemukakan, sebetulnya Jokowi merasa harga tempe tetap konstan. ” Saya sendiri tiap-tiap hari pun berbelanja satu tempe setebal itu Rp 7. 000, harga nya tetap sangatlah bisa dijangkau, ” kata Lena. Dalam masalah ini, kata Lena, Sandiaga dimaksud terlalu berlebih apabila mengemukakan tempe setipis ATM lantaran harga kedelai mahal. Tidak hanya itu, pengakuan Sandiaga pun beresiko untuk pedagang. Warga dapat termakan saran kalau harga-harga mahal. Selanjutnya mereka malas belanja ke pasar tradisionil. Bacalah juga : Sekjen PDI-P : Kepala Daerah Junjung Jokowi Bukan Bermakna Jadi Kebal Hukum ” Beliau (Sandiaga) mesti memahami, terlampau mendramatisasi kondisi hingga tempe dimaksud setebal ATM kemudian menyebutkan daya beli warga mengalami penurunan, ” ujarnya. Ini hari, Jokowi kembali meluangkan diri buat blusukan ke pasar di celah kunjungan kerjanya. Kesempatan ini ia blusukan ke Pasar Sidoharjo di Lamongan, Jawa Timur. Presiden Jokowi mau meyakinkan kestabilan harga bahan pangan. Di pasar itu, Jokowi dapatkan kenyataan kalau harga cabai alami penurunan dari Rp 30. 000 per kilo-gram berubah menjadi Rp 17. 000 per kilo-gram. Jokowi pun menemukannya harga beras model IR64 naik dikit.