Akibat Ingin Miliki Ponsel Seorang Pria Nekat Culik Anak Kecil

Akibat Ingin Miliki Ponsel Seorang Pria Nekat Culik Anak Kecil – Hasrat Samsul Bahri, pemuda 27 th. ini mempunyai hp berbuah penculikan pada bocah 3 th.. Selesai diculik, bocah malang RS dengan kata lain ALF itu segera di jual oleh Samsul seharga Rp 4 juta.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Dwiyono mengungkap Samsul jual RS, warga Muara Baru Tembok Bolong, Penjaringan, Jakarta Utara pada sepasang suami istri yang bertempat di lokasi Kronjo, Tangerang, Banten.

” Aktor berbohong mengakui pada pasutri kalau korban anak telantar serta tidak miliki orang-tua, ” tutur Dwiyono seperti ditulis Puskominfo BidHumas Polda Metro Jaya, Selasa (31/10).

Dwiyono menerangkan penculikan berlangsung Senin (23/10). Waktu itu, korban tengah bermain dimuka tempat tinggalnya seperti umum. Ibu korban, AM, tengah menyelang air didalam tempat tinggal, sedang ayahnya berprofesi jadi anak buah kapal (ABK) serta tidak sering pulang. Lalu, sekitaran jam 08. 00 Wib sesudah korban mandi, aktor mendatangi tempat tinggalnya.

Lihat korban yang baru mandi, aktor segera memperlancar kemauan jahatnya dengan berpura-pura mengajak korban jajan di warung depan. Aktor pernah memohon izin pada ibu korban.

” Pok anaknya saya ajak beli jajanan ya, ” tutur Dwiyono seraya menirukan pengucapan aktor pada ibu korban. Ibu korban tidak berprasangka buruk karna aktor sering ada dilokasi serta terkadang tidur digang tempat tinggal warga.

Bocah RS juga tidak kunjung kembali sampai tengah malam. AM mulai berprasangka buruk karna anaknya tidak kunjung balik. Ia lalu mencari ke tetangga di sekitaran tempat tinggalnya tetapi tidak ada hasil. Karenanya, AM lantas memberikan laporan anaknya yang hilang ke Mapolsek Metro Penjaringan. Dari info Ibu korban, petugas memperoleh tanda-tanda orang yang paling akhir dengan anaknya. Tim Resmob lantas lakukan penyelidikan sampai memperoleh info kalau aktor berada di daerah Cianjur.

Pada penyidik, Samsul mengakui segera memboyong korban ke lokasi Kronjo Banten dengan menumpangi taksi.

” Jadi aktor membawa korban dari TKP memakai taksi segera ke lokasi Kronjo Banten, biayanya Rp 400. 000, ” katanya.

Dari hasil pengembangan, Samsul lalu diringkus Tim Resmob Polsek Metro Pademangan di pimpin Kompol Rahmad Sujatmiko ditempat persembunyiannya di lokasi Cianjur, Jawa Barat.

” Aktor kami tangkap sekali lagi tidur nginap dirumah rekannya di lokasi Cianjur, ” katanya. Dari aktor polisi mengambil alih uang hasil penjualan bocah sisa Rp 1, 7 juta termasuk juga dibelikan handphone. Diluar itu juga diamankan baju yang dipakai aktor termasuk juga tas warna biru.

” Waktu anggota kami ke Cianjur, kami dapatkan cuma korban yang ada dirumah pasutri AK serta HL. Sesaat aktornya tak ada. Aktor tetangga dengan AK serta HL. ”

Dari info pasutri AK serta HL petugas lantas lakukan pengembangan serta menciduk aktor tanpa ada perlawanan di Cianjur. ” Jadi pasutri itu sudah ditipu aktor karna katakan korban anak yatim piatu, ” tuturnya.

” Pernyataan aktor uang hasil jual bocah itu digunakan beli handphone serta beli minuman keras (miras) serta biaya ke Cianjur