Bocah SD Tewas Dengan Sabetan Benda Tajam Perkelahian Setelah Pulang Sekolah

Bocah SD Tewas Dengan Sabetan Benda Tajam Perkelahian Setelah Pulang Sekolah – FNM (12), bocah kelas 6 sekolah basic di Kecamatan Cikajang, Garut, wafat dengan luka sabetan benda tajam. FNM dikira wafat selesai berkelahi dengan rekan sekelasnya.

Kapolsek Cikajang AKP Cecep Bambang hal itu. Cecep menuturkan peristiwa berlangsung pada Jumat (24/07/2018).

” Jadi Hkm ini kehilangan buku, selanjutnya besok harinya (Sabtu 21/07/2018) buku yg hilang ada pada bawah meja belajar FNM. Selepas pulang sekolah, Hkm menuduh kalau FNM yg bukunya jadi berlangsung pertikaian, ” papar Cecep pada wartawan di kantornya, Jalan Raya Cikajang-Garut, Cikajang, Selasa (24/07/2018).

Perkelahian dua bocah berlangsung sepulang sekolah di area Kampung Babakan Cikandang. Waktu perkelahian berjalan, sambung Cecep, Hkm gunting yg ia bawa pula di tasnya selanjutnya mengarahkan gunting itu menjurus FNM.

” Korban alami luka di kepala serta punggung, ” kata Cecep.

Selesai perkelahian , pihak keluarga sudah sempat membawa FNM ke RS Garut untuk mendapat perawatan sungguh-sungguh. Tapi sayang, nyawa bocah gak sanggup terselamatkan. FNM pada Minggu (22/07/2018) siang di RS Garut.

Selain itu perkara ramai diperbincangkan mulai Senin (24/07/2018) sore . Seseorang warganet foto-foto korban ke medsos.

Polisi yg jelas hal semacam itu turun ke area untuk kerjakan penyelidikan. Petugas sangat terpaksa jemput bola karna sampai waktu ini pihak keluarga gak berani melapor.

” Untuk kami mengambil pakaian baju punya korban dan gunting yg dikira difungsikan untuk menghabisi nyawa korban, ” papar Cecep.