KPK Kompol Apip Julian Miftah Rumah Di Serang Bom Molotov – Wadah Pegawai (WP) KPK memutar video rekaman CCTV teror benda disangka bom di dalam rumah penyidik KPK Kompol Apip Julian Miftah. Momen itu berlangsung pada 2015.
Pemutaran video dikerjakan di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2019). Dalam rekaman itu, tampak ada dua orang yang menempatkan suatu yang disangka bom di muka rumah Apip.
Rekaman itu tampak tertanggal 5 Juli 2015 jam 21.20 WIB. Ke-2 orang yang tampak menempatkan benda itu awalannya tampak mondar-mandir di muka rumah.
Diluar itu, WP KPK menunjukkan mobil yang disiram air keras. Menurut Ketua WP KPK Yudi Purnomo, mobil itu pun punya Apip.
Yudi mengatakan teror yang berlangsung pada 2015 itu telah dilaporkan ke kepolisian, tetapi belum tersingkap. Ia menyebutkan sekurang-kurangnya ada sembilan kali teror yang berlangsung pada pimpinan sampai pegawai KPK.
“Catatan kami, ini ialah yang ke-9,” kata Yudi.
Ia juga menyangka teror pada rumah dua pimpinan KPK, yaitu Agus Rahardjo serta Laode M Syarif, ini hari masih tetap berkaitan dengan aktor teror awal mulanya. Faktanya, skema teror yang berlangsung hampir serupa dengan yang awal mulanya.
“Di CCTV ini pelakunya dua orang, lalu memiliki korelasi yang sama juga dengan pelakunya Bang Novel (penyidik KPK Novel Baswedan), dua orang juga. Lalu modus yang dipakai gunakan bom, lalu saat ini rumah Pak Agus pun disangka bom. Air keras, mobil dipunyai Bang Apip disiram air keras, mata Bang Novel air keras juga. Dari sini kami menarik rangkuman tesis sesaat, bisa saja ini ialah orang yang sama serta jaringan yang sama. Tetapi sebab tidak tersingkap, mereka selalu bertindak untuk meneror,” kata Yudi.
Awal mulanya, tempat tinggal Agus Rahardjo diteror dengan ditemukannya tas berisi benda serupa bom pipa. Sedang rumah Laode M Syarif dibuang dua bom molotov oleh orang tidak diketahui.
Peristiwa itu mengakibatkan dinding sisi depan rumah Syarif berjelaga atau berbekas hitam karena asap. Polisi membuat team kombinasi untuk menyelidik teror bom di dalam rumah ke-2 pemimpin KPK