situstaruhanjudibola.com situstaruhanjudibola.com merupakan sebuah situs berita portal online yang memberikan ulasan tentang berita nasional, mancanegara, olahraga, politik, otomotif
Lima Anak Di Bawah Usia Konsumsi Alkohol – Mendekati perayaan Tahun Baru 2019, Tubuh Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Ja-tim menyelenggarakan operasi campuran dengan merazia beberapa tempat hiburan malam di Surabaya.
Razia yang di mulai jam 23. 00 WIB, Jumat (28/12) ini terbagi dalam BNNP Ja-tim, BNNK Surabaya, Polda Ja-tim, Brimob Ja-tim serta Garnisun dan Satpol PP. Akhirnya, 3 orang positif narkoba, 5 anak dibawah usia konsumsi alkohol.
Razia dengan diawali mendatangi tempat hiburan di daerah Embong Malang. Pengunjung serta pemandu lagu sudah sempat dibikin kaget kala petugas hadir serta menerjunkan K-9. Anjing pelacak ini buat mengendus beberapa tipe narkoba yang disimpan.
Gak cuma itu, semua pengunjung serta pemandu lagu pun dilaksanakan tes urine di area. Keseluruhan empat area hiburan malam dirazia petugas sampai selesai jam 02. 00 WIB.
Kabid Pemberantasan BNNP Ja-tim AKBP Wisnu Candra mengemukakan pihaknya menyelenggarakan razia di beberapa tempat yang terindikasi terdapatnya peredaran narkoba. Seperti cafe, pub serta tempaT hiburan malam.
Kita mengerjakan uji contoh di sini, pada tempat pertama ada dua orang yang urine memiliki kandungan methaphetamine, amphetamine serta morfin. Lantas dalam tempat ke dua, kami dapatkan 1 pengunjung positif narkoba serta 5 anak-anak dibawah usia dalam efek alkohol, ” kata Wisnu pada wartawan di satu diantaranya tempat hiburan, Sabtu (29/12/2018) .
Wisnu menuturkan tiga pengunjung yang positif narkoba akan dibawa ke kantor BNNP Ja-tim. Dan 5 anak dibawah usia dilaksanakan proses team BNNK Surabaya.
” Kelak mereka akan kerjakan assesment di BNNP Ja-tim. Sesaat anak-anak dibawah usia yang terjaring akan diselesaikan ditangani oleh BNNK Surabaya, ” imbuhnya.
Pihaknya akan juga bekerjasama dengan Satpol PP buat memahami peredaran minuman-minuman keras (Miras) yang di jual pada anak-anak dibawah usia.
” Kami akan bekerjasama dengan Satpol PP sehubungan peredaran golongan-golongan minuman keras diatas 40 prosen, sebab tdk bisa dikonsumsi oleh anak-anak dibawah usia. Kita akan bersama-sama mengerjakan pendalaman sehubungan permasalahan itu, ” jelasnya.
