Polisi Memfasilitasi Perihal Pemakaman Terduga Teroris Yang Bunuh Diri Di Rutan – Kepolisian memfasilitasi proses pemakaman tersangka teroris berinisial Y alias Khodijah di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Wanita yang diamankan di Klaten, Jawa Tengah itu disangka meninggal dunia bunuh diri dengan menenggak cairan pembersih lantai di Rutan Polda Metro Jaya.
“Jenazahnya telah diserahkan pada pihak keluarga, tempo hari, serta langsung disemayamkan sama dengan permohonan keluarga di Tanah Kusir,” papar Kepala Biro Penerangan Warga Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Jumat (22/3).
Menurut Dedi, pihak keluarga pilih memakamkan Y di Jakarta. Lantaran, Y udah berpisah dengan suaminya. Ditambah lagi selesai Y didapati terkena mengetahui radikal serta merencanakan menikah dengan Husain alias Abu Hamzah, tersangka teroris yang diamankan di Sibolga.
“Mereka telah pisahlah biarpun tdk lewat cara sah cerai. Mungkin dari pihak keluarga dekatnya (mengatakan) telah tak perlu dibawa ke Klaten, di Jakarta saja,” paparnya.
Y alias Khodijah adalah tersangka teroris yang diamankan di Klaten, Jawa Tengah pada Kamis 14 Maret 2019 kemarin. Penangkapan itu sehubungan dengan peningkatan masalah bom di dalam rumah Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara.
Ia lalu ditahan di Rutan Polda Metro Jaya buat proses pengecekan. Tetapi belumlah lama inilah diketemukan dalam situasi lemas di ruangan istirahat pengecekan. Ia disangka menenggak cairan pembersih lantai buat menyudahi hidupnya.
Wanita 39 tahun itu sudah sempat dapatkan perlakuan medis di RS Polri Kramatjati saat beberapa waktu pada Senin 18 Maret kemarin. Tetapi nyawanya tidak tertolong. Team forensik menemukannya asam klorida dengan takaran 8,5 prosen dalam tubuhnya. Zat kimia keras yang berada di tubuhnya itu yang disangka kuat jadi yang menimbulkan kematiannya.