Presiden Jokowi Tinjau Dan Juga Berencana Resmikan Pasar Badung Bali – Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama dengan Ibu Negara Iriana mengerjakan kunjungan kerja ke Propinsi Bali, Jumat (22/3). Jokowi serta rombongan datang di Bandar Hawa Internasional I Gusti Ngurah Rai pada jam 17.40 WITA.
Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose, serta Gubernur Bali I Wayan Koster.
Setibanya di Bali, Jokowi direncanakan langsung ke arah Pasar Badung, Kota Denpasar. Disana, eks Gubernur DKI Jakarta itu dapat mengevaluasi sekalian resmikan pasar rakyat, Pasar Badung.
Dari Pasar Badung, Jokowi serta rombongan dapat ke arah Ardha Chandra di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Eks Walikota Solo itu diskedulkan hadir simakrama (berkunjung) dengan tokoh serta orang Bali.
Jokowi dapat menginap di salah satunya hotel di Bali buat menambahkan agenda kerja esok harinya. Dalam kesempatan saat ini, Jokowi didampingi Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, serta Staf Spesial Presiden Sukardi Rinakit.
Sebelum ke Bali, Jokowi serta Ibu Negara lebih dahulu mengerjakan kunjungan kerja ke Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Jokowi bersua Orang NTB Penerima Dukungan Perangsang Rumah Rusak Berat, Tengah, serta Gampang yg telah jadi.
Ia menegaskan, pemerintah punya komitmen bangun rumah buat masyarakat korban gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB). Jokowi mencatat, Rp 5,1 triliun budget yg udah digelontorkan buat pembangunan rumah di NTB.
“Mengapa saya turun ke lapangan lantaran benar-benar ingin lihat permasalahannya serta selekasnya selesaikan. Namun saya yakinkan Rp 5,1 triliun telah di sini,” kata Jokowi.
Jokowi memaparkan, tidak cuma NTB, pemerintah ikut punya komitmen bangun rumah buat masyarakat korban petaka di Donggala, Palu, Lampung serta Banten. Spesial buat NTB, Jokowi janji dapat berikan perhatian penuh.
Jokowi ikut janji dapat kembali mendatangi NTB dalam saat dua atau tiga bulan ke depan buat menegaskan pembangunan rumah buat korban gempa udah dituntaskan.
“Saya dapat yakinkan 2 atau 3 bulan kembali saya dapat kesini. Jangan sampai kuatir jika kita ingin selesaikan ini. Lantaran kan tetap ada yg belum juga tercatat, nah itu yang penting dituntaskan,” tegas Jokowi.