Razia karoke & Cafe, Satpol PP Sleman Sita 87 Botol Miras – Razia minuman keras (miras) di gelar oleh Grup Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman, Minggu (3/6) awal hari. Razia di gelar buat memberantas peredaran miras di Bln. Ramadan. Dari tiga tempat hiburan, petugas Satpol PP sukses mengamankan keseluruhan 87 botol miras.
Kepala Seksi Operasi serta Trantib Satpol PP Kabupaten Sleman, Sri Madu mengemukakan sesuai sama Aturan Bupati (Perbup) Sleman no 26 th. 2013 sepanjang bln. Ramadan tdk bisa memberikan atau jual miras. Tidak cuman itu juga buat Perda no 8 th. 2007 terkait larangan peredaran, penjualan serta pemakaian minuman mengandung alkohol.
” Awalannya kami pemantauan sesuai sama Perbup 26 Th. 2013. Nyatanya ada (karaoke serta kafe) sedia kan (miras) . Menyediakannya tidak cuma miras group C tetapi ada juga miras group A, ” papar Sri Madu.
Sri Madu menjelaskan dari razia itu ditemui juga suatu kafe yg tidak punya izin usaha sekalipun tapi malahan sedia kan miras. Sri Madu merinci ada 83 botol miras group C serta 2 botol miras group A yg diambil alih.
” Tanda untuk bukti kita amankan, Jumat depan dapat disidangkan. Banyak yang memiliki usaha terancam kurungan penjara 1 bln. serta denda Rp5 juta buat yg jual miras group A. Dan jual miras group C diancam kurungan 3 bln. dengan denda optimal Rp40 juta. Kelak yg dapat menentukan hakim, ” ungkap Sri Madu.
Dan menurut Kepala Sektor Penegakan Perda Satpol PP Sleman, Dedi Widyanto mengemukakan razia miras melibatkan beraneka unsur petugas. Salah satunya dari Satpol PP, Kepolisian serta TNI.
” Maksud kerjaan ini sebagai salah satunya usaha buat membuat keadaan aman (Cipta situasi) . Yaitu terciptanya ketentraman & ketertiban penduduk di bln. suci Ramadan. Dikehendaki saudara-saudara umat Islam yg tengah menunaikan beribadah puasa sanggup menjalankannya dengan lancar serta khusuk, ” tutup Dedi.