Terancam Didepak dari Liga Champions Terkait FFP, PSG: Ini Cuma Direkayasa – Paris Saint-Germain terancam didepak dari Liga Champions. Itu sehabis UEFA buka kembali perkara pelanggaran Financial Fair Play yg dilaksanakan Les Parisiens.
Seperti dilansir Marca, PSG sedianya pernah dijatuhi hukuman berkenaan FFP pada 2014. Tetapi Dewan Peradilan dari UEFA hendak memutuskan buka kembali perkara yg berlangsung pada musim 2013/2014 serta 2014/2015.
Menurut laporan L’Equipe, UEFA mau mendalami kerja sama PSG pada dua musim itu. Mengenai sponsor raksasa Ligue 1 Disaat itu datang dari entitas Qatar, seperti otoritas Pariwisata Qatar.
Semisalkan bisa dibuktikan bersalah, hukuman buat PSG terancam berat. Neymar dkk bakal didepak dari Liga Champions, persaingan antarklub tertinggi di Benua Biru.
Tetapi PSG dimaksud bakal bereaksi. Club punya Nasser Al-Khelaifi itu bakal mengadu ke Pengadilan Arbitrase Olah-raga (CAS) buat tidak setuju pemeriksaan kesempatan ini.
PSG terasa perkara ini cuman direkayasa. Ada pikiran perkara ini berniat ditekan oleh klub-klub di liga yang lain, terutama dari sepakbola Spanyol.
Awal kalinya, PSG dapat lolos dari jeratan hukuman FFP berkenaan pembelian Neymar serta Kylian Mbappe tahun yang kemarin. UEFA menyebutkan tak ada pelanggaran yg dilaksanakan, meski terus bakal memperhatikan neraca keuangan PSG.
Di Liga Champions sendiri, PSG ada di posisi tiga Kelompok C dengan 5 point. PSG dibawah Napoli serta Liverpool yg saling mengoleksi enam point.
Tidak cuman PSG, ada Manchester City yang terancam di buka kembali kasusnya. The Citizen dianggap menyiasati hukuman FFP hingga terus dapat jor-joran berbelanja pemain.